Malam lailatul qadar adalah malam yang penuh kemuliaan, amalan sepuluh malam terakhir yang lebih baik dari seribu bulan. Menyongsong malam tersebut, umat Islam dianjurkan untuk perbanyak ibadah sunah dan amalan-amalan lailatul qadar di bulan Ramadan.

Berikut amalan malam sepuluh hari terakhir Ramadan:

1.       Menunaikan ibadah salat malam dan membangunkan keluarga untuk beribadah

Salat malam adalah waktu yang terbaik untuk mencurahkan semua hal permasalahan hidup kita di dunia, curhatlah! dekati Allah SWT, meskipun masalahmu belum tuntas minimal hatimu ada ketenangan. Dengan itu, akan diberikan jaminan petunjuk bagimu ke arah jalan yang benar (jalan hidayahnya).

2.       Mengerjakan salat isya dan subuh secara berjamaah

Begitu banyaknya keutamaan yang kita dapatkan ketika rajin salat berjamaah di Masjid daripada salat dilakukan sendiri.  Saking pentingnya salat berjamaah, selain memiliki 27 derajat (HR. Muttafaq Alaih), keutamaan lainnya, mendapatkan naungan Allah SWT.

Mengutip dari HR. Bukhari bahwasanya, “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah SWT pada hari tiada naungan selain naungan-Nya. (Salah satunya) adalah seseorang yang hatinya selalu terikat dengan masjid.”

Semoga kita menjadi hamba-hamba Allah SWT yang senantiasa istikamah menunaikan salat berjamaah.  

3.       Perbanyak sedekah

Kemuliaan di malam lailatul qadar juga dapat diperoleh dengan memperbanyak sedekah dalam hal apapun dan kepada siapapun yang membutuhkan di sekitar kita. “Allah melapangkan dan menyempitkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. Saba: 39)

4.       Ber-I’tikaf

I’tikaf salah satu sarana kita melatih pribadi menjadi lebih disiplin, mecintai masjid serta agar kita terus melakukan ketaatan kepada Allah SWT.

5.       Membaca Al-Quran

Allah SWT sangat mencintai umat-Nya yang senang membaca Al-Quran (manusia Qurani); menghayati ayat per ayat dari yang dibacanya. Sesibuk apapun kita jangan sampai lupa baca Al-Quran. Karena bahwa Al-Quran yang nantinya bisa memberi syafaat kepada kita di hari kiamat.