Bagi umat Islam, membaca Al-Quran bukan lagi menjadi suatu amalan atau kegiatan yang asing. Sebagaimana Al-Quran merupakan kalam Allah SWT yang diturunkannya kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai petunjuk dan rahmat bagi manusia yang beriman untuk hidup dan kehidupannya.

Sesuai firman Allah SWT yang terkandung pada Surat Al-A’raf ayat 52:

“Sungguh, Kami telah mendatangkan kitab (Al-Quran) kepada mereka, yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

Hal ini dapat terlihat bagi siapa saja (manusia) yang mengimani dan mengamalkan Al-Quran akan mendapatkan suatu kemuliaan, kejayaan, jaminan keselamatan dan kebahagiaan baik dunia maupun di akhirat. Tak heran, Ramadan ini orang-orang berlomba ingin memperbanyak amalan ibadahnya agar mendapatkan berkah dan ampunan. Salah satu amalan yang banyak dikerjakan selain senang bersedekah, yakni tadarus Al-Quran.

Pahala orang yang membaca Al-Quran pun akan berlipat ganda. Sabda Rasulullah dalam hadits riwayat Ahmad mengatakan, “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam, dituliskan baginya pahala salat sepanjang malam.” 

Hadits di atas menunjukkan bahwa betapa besarnya keutamaan orang membaca Al-Quran, apalagi bila diamalkan saat bulan Ramadan tepat di mana diturunkannya Al-Quran. Pahala yang terus mengalir karena kebermanfaatan Al-Quran yang kita baca (amalkan) setiap harinya atau bahkan memberi Al-Quran akan menjadi amal jariyah.

“Sesungguhnya di antara amalan dan kebaikan seorang mukmin yang akan menemuinya setelah kematiannya adalah: ilmu yang diajarkan dan disebarkannya, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf Al-Quran yang diwariskannya.” (H.R Ibnu Majah & Baihaqi).

Semoga Allah semakin mencintai dan memasukan kita semua ke dalam golongan manusia qur’ani dan masuk ke Surga-Nya. Aamiin